Bismillahirrahmanirrahim..
Assalamualaikum
wr.wb sobat muslim
Yuk tambah pahala
kita dengan menahan lapar dan haus yaitu berpuasa sunnah Tasyu’a, Asyura dan
Ayyamul Bidh. Apa saja keutamaan dari ketiga puasa sunnah diaatas? Mari simak
pembahasan berikut ini.
·
Rasulullah saw. Menganjurkan
untuk memperbanyak puasa pada bulan Muharram, khususnya puasa Asyura dengan
ketentuan bisa menghapuskan dosa setahun yang lalu. Hari Asyura merupakan hari
ke10 pada bulan Muharram.
·
“Puasa hari Asyura, sungguh aku
berharap kepada Allah agar menghapuskan dosa setahun yang telah lalu” (HR.
Musaim no. 1975)
·
Ibnu Abbas pernah menceritakan
tentang semangat puasa Nabi saw. :
“Aku
tidak pernah melihat Nabi saw. bersemangat puasa pada suatu hari yang lebih
beliau utamakan atas selainnya kecuali pada hari ini, yaitu hari Asyura dan
pada satu bulan ramadhan.” (HR. Bukhari & Muslim)
Jangan lupa
lengkapi juga puasa Asyura dengan puasa Tasyu’a ya
·
Rasulullah saw. Menganjurkan
kepada yang melaksanakan puasa Asyura, untuk melengkapi dengan puasa Tasyu’a
sehari sebelumnya. Puasa pada tanggal 9 Muharram ini disyariatkan untuk
menyelisihi syariat puasa Yahudi dan Nasrani.
·
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas
ra. Beliau berkata,”Ketika Rasulullah saw. Berpuasa pada hari Asyura dan
memerintahkan para sahabat untuk berpuasa pada hari itu, mereka menjawab ‘Wahai
Rasulullah, sesungguhnya hari Asyura adalah hari yang diagungkan oleh orang
Yahudi dan Nasrani.’ Rasulullah saw. Pun menjawab,’Kalau begitu pada tahun
depan insha allah kita berpuasa pada hari kesembilan.’ Dan belum tiba tahun
yang akan datang Nabi Muhammad saw. Sudah wafat.” (HR. Muslim no. 1916)
·
Imam Asy-Syafi’I dan para
sahabatnya, Ahmad, Ishaq dan selainnya berkata: “Disunnahkan berpuasa pada hari
ke9 dan ke10 secara keseluruhan, karena Nabi saw. Telah berpuasa pada hari ke10
dan telah berniat puasa pada hari ke9.”
Imam Nawawi rahimahumullaah menyebutkan ada tiga hikmah
disyariatkannya puasa pada hari Tasyu’a, antara lain:
1.
Untuk menyelisihi orang Yahudi
yang hanya berpuasa pada hari ke 10 saja.
2.
Untuk menyambung puasa hari
Asyura dengan puasa dihari lainnya, sebagaimana dilarang berpuasa pada hari
jum’at saja.
3.
Supaya lebih berhati hati dalam
melaksanakan puasa Asyura, dikhawatirkan hilal berkurang sehingga terjadi
kesalahan dalam enetapkan hitungan, hari ke9 dalam penanggalan sebenarnya sudah
hari ke10.
Alhamdulillah pada tanggal 11 Oktober 2016 kemarin bertepatan dengan
tanggal 10 Muharram, apakah saudara muslim berpuasa hari Asyura?
Reminder puasa
Ayyamul Bidh
Kita disunnahkan
berpuasa dalam sebulan minimal 3 kali dan yang lebih utama adalah meakukan
puasa ayyamul bidh, yaitu pada hari ke13, 14, dan 15 dari bulan hijriah
(qomariyah). Puasa tersebut disebut ayyamul bidh (hari putih) karena pada malam-malam
tersebut bersinar bulan purnama dengan sinar rembulannya yang putih.
·
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al
`Ash, Rasullullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya seperti puasa sepanjang
tahun.” (HR. Bukhari no.1979)
·
Dari Ibnu Mihan Al Qoisy, dari
ayahnya, ia berkata
Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada
kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan
Hijriyah).”
·
Dan beliau bersabda, “Puasa
Ayyamul Bidh itu seperti puasa setahun.” (HR. Abu Daud no. 2449 dan An Nasai no.
2434. Syaikh Al Abani mengatakan bahwa
hadits ini shahih)
Alhamdulillah
puasa ayyamul bidh bertepatan dengan tanggal 14, 15 dan 16 Oktober 2016.
Niatnya? Jika
ingin berpuasa, cukup berniat dalam hati saja ingin puasa ayyamul bidh.
Selain menambah
pahala kita juga bisa menghemat uang jajan bukan?
Bagaimana sobat
muslim? Mau menjalankan sunnah allah?
Semoga
bermanfaat. Wassalamualaikum wr.wb
Sumber: pengalaman.sendiri
Sumber: pengalaman.sendiri
Hallo mba terima kasih blognya sangat bermanfaat , bolehkah saya bertanya ? jujur saya baru tau apa itu puasa ayyamul bidh , saya baru menjalankan ayyamul bidh baru bulan ini saja dan bulan2 sebelumnya belum pernah , apa itu di perbolehkan ? atau harus rutin setiap bulannya ?
BalasHapus